Turnamen Dota 2 tahunan yang ke 9 Kembali diselenggarakan, kali ini di negeri Tirai Bambu China tepatnya di Mercedes-Benz Arena, Shangai, China.
Tak disangka - sangka, kutukan yang selama ini telah menghantui team team raksasa setiap tahunnya, sekarang telah terpatahkan! OG sang juara TI 8, kembali menyabet piala Aegis yang baru saja dikembalikan di tahtanya.
MOMEN KEMENANGAN OG DI THE INTERNATIONAL 9
Hanya selang beberapa jam yang lalu, Team OG (yang terdiri dari Ana, Topson, Ceb, JerAx dan kapten tim, N0tail), mengalahkan Team Liquid (yang terdiri Miracle-, w33, MinD_ContRol, GH dan kapten tim KuroKy), 3-1 dalam Best of 5 Grand Finals, tidak hanya menjadikan mereka sebagai pemegang juara dua kali untuk yang pertama di TI Dota 2, tetapi juga yang pertama mempertahankan Aegis Of The Immortal.
Mungkin kesalahan terbesar dari Tim Liquid di game ke empat adalah tidak membanned Io, yang telah mendominasi kejuaraan tahun ini dengan rasio kemenangan 12: 4. Walaupun hal itu tidak membuatnya lebih mudah, Io yang aslinya adalah hero support, dimainkan sebagai carry oleh posisi satu Ana dari OG.
Pada akhirnya, pertandingan yang menentukan gelar juara OG di TI9 hanya berlangsung selama 24,45 menit, dengan MVP Topson, dimana Topson ironisnya memainkan Gyrocopter di posisi dua. Topson, pemain profesional dari Finlandia Dota 2 yang baru saja memasuki kancah kompetisi Dota 2, menjadi berita utama tahun lalu di TI8 dengan fleksibilitas dan dominasinya.
Mereka jauh di depan tim lain karena fleksibilitas gaya permainan mereka,” kata salah satu komentator di TI9.Kapten Tim OG yang emosional, N0tail, mengatakan “Terlalu sulit untuk dipercaya dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan tetapi keduanya sama baiknya. Terima kasih untuk semuanya yang telah memungkinkan hal ini terjadi!
Sumber : https://www.kabargames.id/og-juara-the-international-dota-2-ti9/
Komentar
Posting Komentar