Langsung ke konten utama

VIRUS

Fred Cohan : "A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows"

Beberapa kegiatan virus, yaitu :

- Cenderung bersifat negatif atau merusak

- Mengincar data

- Sasaran data kritis pada harddisk, boot sector atau tabel partisi harddisk

- Mengacak - acak data pada sebuah file

- Menghapus data

- Melakukan perusakan sistem komputer

- Sekedar pamer

- Mengeluarkan pesan sponsor

- Mengeluarkan suara, lagu, gambar dan berbagai macam "kejutan" lain


Perkembangan Virus

Adapun sejarah berkembangnya virus adalah sebagai berikut :

a. Tahun 1949


John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul "Theory and Organization of Complicated Automata".

Berdasar makalah ini pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory, peneliti membuat permainan Core War  mampu memperbanyak dirinya, menghancurkan program lawan dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis. 

b. Tahun 1987

Tahun 1980an, Fred Cohen dalam disertasi berjudul Computer Viruses - Theory and Experiments mendemonstrasikan sebuah program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus, maka program tersebut dikenal sebagai virus.

Tahun 1986 Virus pertama untuk platform PC IBM menggunakan mekanisme siluman bernama Pakistani Brain. Cara kerjanya dengan menginfeksi boot sector floppy disk dan dapat menyebar secara global dalam hitungan minggu. Sejak virus Brain muncul, worm dan trojan terus menyerang dan menginfeksi PC. Denzuko, malware buatan Indonesia adalah sebuah program yang dapat membunuh c-brain, namun dia sendiri menyebar seperti virus (nematoda).

c. Tahun 1988 - Stoned Virus

Virus yang menyerang boot sector komputer ini menyebar di seluruh Selandia Baru dan Australia. Komputer yang terinfeksi akan menampilkan slogan pro obat-obatan saat memulai, termasuk “Your PC now is Stoned” dan “Leagalise Marijuana".

d. Tahun 1989 - Virus Polymorf

Seiring berkembangnya virus, pertahanan virus juga semakin berkembang untuk mencegah penyebaran yang semakin marak dan kerusakan yang tidak diinginkan. Pada tahun 1989, ditemukan virus polimorf, virus yang dengan sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru yang terkenal dengan V2Px. Sekitar tahun 1990, ditemukan juga virus DIR II memiliki kemampuan menginfeksi program dengan cara menyerang data-data FAT.

dan seterusnya dapat kalian pelajari di https://www.inews.id/techno/internet/sejarah-virus-komputer-di-dunia-dari-masa-ke-masa



Macam-macam Teknik Pembuatan Virus

Berdasarkan teknik pembuatannya, berbagai jenis virus dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

1.    Dibuat dengan Compiler

Virus dapat dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman, seperti Assembler, Pascal, C++, dan sebagainya kemudian di compiler. TASM atau MASM adalah compiler Assembler, Turbo Pascal untuk Pascal, dan Borland C++ untuk C++.


2.     Virus Macro

Pembuat virus macro memanfaatkan bahasa pemrograman yang ada dalam Microsoft Office, yaitu Visual Basic for Application (VBA). VBA merupakan tool yang mudah digunakan, karena VBA dapat membantu user dalam melakukan aktivitasnya dengan Microsoft Office. 

Salah satu virus macro yang pernah membuat heboh adalah virus Melissa. Virus ini memanfaatkan Outlook (produk Microsoft yang bisa berhubungan dengan Microsoft Office). Virus ini melakukan reproduksi sendiri dan 23 mampu menyebar dengan cara mengirimkan dirinya sendiri melalui address book e-mail kepada user lain. Si penerima e-mail tidak akan curiga kepada si pengirim e-mail (karena pengirim memang telah dikenal) dan kemudian membukanya sehingga ia menjadi terinfeksi


3.    Virus Script / Batch

Virus script biasanya sering didapat dari internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat terkoneksi dengan internet. Virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) yang dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBScript, maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer


Berdasarkan Target Tujuan

Macam-macam virus berdasarkan target tujuan, dibedakan menjadi :

1.     Virus Boot Sector

Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menginfeksi. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus.

Virus ini biasanya menginfeksi boot sector harddisk atau floppy disk dan kemudian melakukan loading ke memori sesaat setelah komputer dinyalakan. Virus boot sector dapat meng-copy dirinya sendiri dari disk ke disk, biasanya dari floppy disk ke harddisk kemudian kembali lagi ke floppy disk.


2.     Virus file

Virus file merupakan virus yang memanfaatkan file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi .COM, .EXE, .BAT, .OVL, .DRV. Untuk penyebarannya, virus akan menempelkan diri dalam file-file eksekusi sehingga virus akan ikut dieksekusi saat file dieksekusi. Hasil infeksi dari virus dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diinfeksinya. Contoh : virus Dark Avenger, Dudley, Jerusalem, dll.


3.    Virus System

Virus sistem memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer, seperti file berekstensi .SYS, file IBM BIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM. Contoh dari virus sistem adalah Lehigh (menginfeksi COMMAND.COM)


4.    Virus Multi

Virus multi-partite dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Kebanyakan virus modern merupakan virus jenis ini. Selain fleksibel juga dianggap mampu bertahan hidup lebih lama kareana dapat masuk ke dalam boot sector atau file. Contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia, Angela, Anthrax.


5.    Virus Program aplikasi

Virus ini menginfeksi sistem operasiyang menggunakan Windows 95/98/NT danbiasanya akan melakukan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows,sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software,sehingga setiap kali seseorang menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut. Contoh virus ini adalah WinREG.

https://www.kompasiana.com/younie/5500dc3ea333112370512354/macam-macam-virus-komputer


Kategori Virus

Virus dapat dikategorikan kedalam beberapa jenis, yaitu :

1.     Malware

Malicious software merupakan salah satu sebutan untuk sistem perangkat lunak yang diciptakan dengan tujuan merusak sistem-sistem tertentu pada komputer. Penyebaran malware ini bisa melalui beberapa media, misalkan saja seperti lewat email, lewat file di internet, aplikasi palsu, hingga iklan spam yang terdapat pada website.

Malware sendiri mempunyai banyak kemampuan seperti dapat mengubah, menghapus, menyembunyikan, dan mencuri data-data penting yang ada pada perangkat komputer korban tanpa diketahui oleh pengguna komputer tersebut


2.     Worm

Worm tidak bekerja dengan menginfeksi data atau program juga tidak bekerja dengan menghapus hingga mengubah data-data korban, melainkan memperbanyak dirinya dan memberi beban pada sistem operasi komputer sehingga perangkat tersebut berjalan dengan sangat lambat. Selain itu, worm juga bisa menyebar ke komputer lain lewat jaringan internet dan bahkan dapat mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketika.

Meskipun worm ini dapat aktif tanpa bantuan pihak ketiga, namun worm hanya dapat menyusupi sebuah komputer jika adanya sebuah celah kemanan yang rendah dalam sebuah software pada perangkat komputer tersebut.


3.    Trojan

Trojan merupakan sebuah program yang terlihat seperti pada umumnya, tidak mencurigakan, dan bisa berbentuk apa saja. Namun setelah diinstal, program trojan dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya. Trojan dapat melancarkan serangan ini tanpa diketahui oleh si pengguna komputer tersebut, maka dari itu pengguna harus berhati-hati saat menginstal aplikasi yang tidak terlalu dikenal. Karena bisa saja trojan telah disisipi ke dalam program tersebut.


4.    Spyware

Spyware tidak diciptakan untuk merusak sebuah komputer, melainkan dibuat untuk memata-matai komputer korban atau pun korban itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi penting dan mengumpulkan data-data privasi korban. Dengan Spyware, data-data korban dapat diketahui dengan mudah selama pengguna tersebut terhubung dengan internet. Adapun data-data penting yang dimaksud adalah seperti PIN online Banking, PIN kartu kredit, password email, dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Komputer

Tanpa kita sadari komputer telah berperan banyak bagi masyarakat kita. Baik itu di negara berkembang seperti indonesia maupun di negara maju yang ada di seluruh dunia. Komputer telah mempengaruhi bagaimana cara hidup manusia seperti berkerja ataupun bermain. Komputer dapat juga dimanfaatkan untuk mendiagnosa, berkomunikasi dan menganalisis. Komputer merupakan sebuah penemuan yang dasar dan sangat penting karena tidak hanya membantu pekerjaan kita tetapi juga mengubah cara kerja kita dan sekaligus menimbulkan sebuah tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungan. Dalam penggunaan komputer sekarang didasari dengan penggunaan internet. Karena kemampuan internet yang dapat mengirim informasi atau gagasan ke seluruh penjuru dunia dalam sekejab maka internet telah mempengaruhi banyak aspek. Maka dari itu perlu kita ketahui apa saja dampak dari positif dan negatif penggunaan  komputer yang disebabkan dalam pengunaan internet terhadap kehidupan manusia.  A. Bagi Pendidikan Di era globalisasi

CYBERCRIME

A. Definisi Cybercrime Salah satu dampak yang muncul dari masyarakat informasi adalah terjadi perubahan kegiatan masyarakat dalam penggunaan teknologi yang memunculkan kebudayan siber atau cybercuture. Cyberculture atau budaya cyber ini muncul dari penggunaan jaringan komputer untuk kegiatan komunikasi, bisnis dan hiburan. Interaksi dengan komputer dengan intensitas yang tinggi menjadi keseharian masyarakat dalam melakukan pekerjaan. Hal ini membuat banyak pihak memanfaatkan untuk melakukan banyak kejahatan dalam dunia siber atau cybercrime. Cybercrime dalam arti luas melingkupi semua kegiatan ilegal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet untuk mendapatkan keuntungan dan merugikan pihak lain. Dalam arti yang lebih sempit, cybercrime merupakan tindakan ilegal yang ditujukan untuk menyerang sistem keamanan komputer dan data yang diproses melalui sistem komputer. B. Sejarah Munculnya Cybercrime Pada tahun 1970 an sudah mulai terjadi kejahatan-kejahatan yang melibatkan kompu